14 Rekomendasi Alat Ukur Pertukangan serta fungsinya

pavingsobo.com-Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengetahui nilai atau keadaan suatu benda. Alat ukur sendiri banyak digunakan untuk menentukan nilai sebenarnya dari benda atau komponen yang diukur untuk mendapatkan nilai kuantitas dari barang tersebut.

Secara garis besar alat ini dapat digunakan sebagai data pengukuran dalam penelitian atau pekerjaan sesuai dengan nilai data pengukuran di lapangan. Dari segi fungsinya sangat bervariasi tergantung dari jenis atau tipe situasi.

Namun secara umum alat ukur memiliki fungsi untuk mengukur sesuatu, misalnya bahan, berat, jarak, tegangan, volume dan lain sebagainya. Dengan alat tersebut, pekerjaan menjadi lebih fleksibel, efisien dan cepat, akurat dan tepat.

Jadi jika diantara kalian ada yang bekerja di dunia engineering ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis dan fungsinya. Nah pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap apa itu alat ukur, beserta klasifikasi, jenis dan fungsinya.
Apa itu alat pengukur?

14 Rekomendasi Alat Ukur Pertukangan serta fungsinya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu dari segi panjang, berat, suhu, dll. Fungsi alat ukur juga sangat berbeda antara satu jenis dengan jenis lainnya.

Oleh karena itu, karena ada banyak jenis alat ukur, tidak ada yang bisa menggunakannya sendirian. Jika Anda tidak memahami cara menggunakannya dengan benar, maka bisa berakibat fatal seperti salah diagnosis dan lain sebagainya.
Klasifikasi alat ukur

Dalam dunia pengukuran atau dunia engineering, ada banyak jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur sesuatu. Alat-alat ini dikategorikan atau dibagi menjadi berbagai jenis. Karena penasaran, berikut ini kami berikan daftar klasifikasi alat ukur.

Alat pengukur panjang.

Fungsinya sebagai alat untuk mengukur satuan panjang.

Pengukur suara.

Fungsinya untuk mengukur jumlah cairan dalam suatu benda.

Alat pengukur massa dan berat.

Fungsinya untuk menentukan berat suatu benda.

Meteran listrik.

Fungsinya untuk mengukur besaran listrik.

Alat pengukur waktu.

Fungsinya untuk mengukur satuan waktu.

Pengukur suhu.

Pengukur kelembaban.

Fungsinya untuk mengetahui tingkat kelembapan suatu benda.

Alat ukur tanah.

Fungsinya untuk mengukur tinggi dan kemiringan tanah.

Alat untuk mengukur intensitas cahaya.

Tugasnya adalah menentukan tingkat iluminasi.

Karakteristik alat ukur

Setelah mengetahui klasifikasi beberapa alat ukur, Anda juga harus memahami apa saja sifat-sifatnya. Dimana perangkat ini terbagi menjadi dua jenis yaitu regular dan non regular. Uraian karakteristik dari masing-masing alat ukur adalah sebagai berikut.

  1. Alat pengukur standar

Alat ukur standar menggunakan satuan ukuran internasional seperti meter dan gram. Bahkan jika Anda berada di negara lain, jumlahnya tetap sama. Ini karena setiap kelas memiliki referensi yang berlaku untuk semua perhitungan.

  1. Alat ukur tidak standar

Kemudian perilaku alat ukur non-standar dihitung berdasarkan referensi yang tidak dikalibrasi. Misalnya, menghitung panjang dan lebar dengan estimasi parameter tangan. Ada juga perhitungan waktu dan jarak dengan asumsi tertentu. Alat ukur semacam itu hanya digunakan di kalangan tertentu.
Jenis alat pengukur

Di atas telah dijelaskan secara lengkap mengenai pengertian, fungsi, klasifikasi alat ukur. Nah, selanjutnya Anda harus mengetahui jenis atau tipe apa saja yang biasanya digunakan untuk mengukur sesuatu, diantaranya:

  1. Voltmeter

Voltmeter adalah alat yang mengukur tegangan listrik. Metode itu sendiri diukur dengan menghubungkan voltmeter secara paralel dengan beban yang diukur atau di antarmuka.

  1. Barometer

Kemudian jenis alat ukur selanjutnya adalah barometer yang digunakan sebagai alat untuk mengukur tekanan udara di suatu tempat. Alat ini sering digunakan sebagai alat untuk menentukan ketinggian. Selain itu, barometer dapat digunakan untuk memprediksi cuaca.

  1. Ampere meter

Seperti namanya, amperemeter adalah alat yang fungsinya untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir. Tata cara penggunaannya juga sangat sederhana, yakni hanya menyambungkannya secara seri. Nantinya, alat ini mendeteksi arus melalui konduktor yang terpasang di rangkaian listrik.

  1. Kwhmeter

Kwhmeter merupakan perangkat yang dapat dipasang di setiap gedung, baik itu kantor atau rumah tinggal dan sebagainya. Dimana Kwhmeter sendiri bekerja untuk mengetahui berapa banyak energi yang digunakan setiap jamnya. Sekarang Kwhmeter dibagi menjadi dua jenis, disk dan digital.

  1. Avometer / Multitester

Alat ukur selanjutnya adalah ammeter atau multitester yang digunakan untuk mengukur arus listrik DC atau AC. Selain itu, amperemeter sering digunakan untuk mengukur resistansi atau hambatan.

  1. Dial indikator

Jika Anda bekerja di dunia teknik atau otomotif, Anda pasti tahu yang namanya dial indicator. Alat ini digunakan untuk mengukur kerataan permukaan pelat, kebulatan poros dan dinding silinder dalam skala kecil.

  1. Ampere Tang

Tang ampere atau clamp meter adalah perangkat yang mengukur arus dan tegangan dengan cara yang mirip dengan voltmeter. Proses penggunaannya adalah dengan memutar salah satu kabel lurus.

  1. TeArmometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau dinginnya suatu benda atau ruangan. Di Indonesia saat ini sudah banyak termometer seperti termometer air raksa, termometer alkohol, termometer infra merah (spot thermometer), termometer digital dan lain sebagainya.

  1. Penggaris/Penggaris

Penggaris atau penggaris dikenal sebagai alat pengukur panjang dengan ukuran kecil 1 mm. Tingkat akurasi penggaris sekitar 0,55 mm. Cara pemakaian pembeli juga sangat sederhana, yaitu hanya dengan diregangkan.

  1. keseimbangan/keseimbangan

Jenis alat ukur selanjutnya adalah scale atau timbangan yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Perlu diketahui, setiap benda pasti memiliki massa, massa atau gravitasi akibat gaya tarik bumi atau gravitasi.

  1. Caliper / Sigmat

Kemudian gauge atau sigmat digunakan sebagai alat untuk mengukur panjang, tebal, diameter dalam dan luar pipa serta kedalaman benda dengan ketelitian 0,01 mm. Alat ini banyak dijumpai di dunia teknik dan otomotif.

14 Rekomendasi Alat Ukur Pertukangan serta fungsinya

  1. Pengukuran tingkat suara

Sound level meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan suara. Ini sering digunakan di lingkungan kerja seperti industri penerbangan, pabrik, stadion, dan sebagainya. Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas cara menggunakan sound level meter.

  1. Roll meteran/ meteran

Secara garis besar meter digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur jarak atau panjang. Cara pemakaiannya seperti penggaris, yaitu cukup dibentangkan dari ujung satu ke ujung lainnya sesuai dengan yang ingin diukur.

  1. Sudut

Sudut berguna sebagai alat untuk menentukan besar sudut 90 derajat suatu garis pada suatu benda. Jika diukur dengan menggunakan bujur sangkar dan tidak terdapat celah, maka dapat dipastikan bahwa sudut tersebut telah terbentuk 90 derajat dan datar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *