5 Penyebab Tembok Rumah Anda Retak Simak Cara Mengatasinya

pavingsobo.com– Salah satu masalah yang sering terlihat pada rumah adalah dindingnya mengalami retakan. Nyatanya, hal ini tidak hanya terjadi pada rumah yang sudah lama berdiri, tetapi juga pada rumah yang sudah lama tidak dibangun.

Retak pada dinding rumah, tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Selain mengurangi keindahan rumah, dinding yang retak berpotensi menimbulkan bahaya bagi penghuninya.

Jadi, apa yang menyebabkan tembok itu retak? Bagaimana mengatasinya? Ayo para penantang, Baca penjelasan di bawah ini!

Penyebab dinding retak

Ada berbagai faktor yang membuat dinding bangunan, rumah atau bahkan gedung. Di antara yang paling umum adalah sebagai berikut.

Baca juga: Mau Bangun Rumah Tapi Anggaran Dana Terbatas? Bisa Kok Simak Tips di Bawah Ini

Kualitas bahan dinding kurang baik

Dinding terbuat dari bahan yang berbeda. Masing-masing bahan tersebut memiliki kualitas yang berbeda.

Jika Anda memilih material dinding yang berkualitas rendah, jangan heran jika dinding mudah retak. Untuk mencegah hal tersebut terjadi atau setidaknya menguranginya, membangun tembok dengan menggunakan batu bata merah adalah pilihan terbaik.

Baca juga: 9 Tips desain Rumah klasik Kolonial Belanda

Proses pembuatan dinding tidak sempurna.

Meski bahan dinding berkualitas baik, namun proses konstruksinya tidak sempurna, tetap ada risiko kerugian.

Saat membangun dinding, beberapa prosedur harus diikuti, salah satunya adalah plesteran dan plesteran. Ini adalah tahap finishing struktur dinding sebelum pengecatan.

sekarang, Seringkali, penyebab retaknya dinding adalah plesteran atau plesteran yang tidak sempurna. Meskipun sebagian besar retakan kecil, yang terbaik adalah mencegahnya.

Kayu bingkai cuaca

Seiring waktu, bingkai kayu seperti pintu dan jendela akan lapuk atau mengembang. Kondisi ini mengubah bentuk dan struktur rangka.

Sayangnya, perubahan tersebut menyebabkan dinding retak. Oleh karena itu, Anda perlu mengecek kondisi rumah secara berkala agar kerusakan dapat segera teratasi.

Baca juga: 4 Tips Cara Memasang CCTV Di Rumah Mudah Anda Bisa Coba Di Rumah

Lokasi konstruksi

Lokasi juga bisa menjadi penyebab keretakan pada dinding rumah Anda. Biasanya hal ini terjadi bila rumah berdiri di atas tanah bekas rawa atau sawah.

Permukaan bekas rawa atau sawah menjadi basah. Artinya struktur dinding tidak dapat berdiri dengan kokoh dan akhirnya menimbulkan keretakan.

Struktur dinding dan beban bangunan tidak proporsional

Apakah Anda ingin melakukan renovasi rumah seperti menambah lantai? Jika ya, Anda harus memperkuat struktur bangunan terlebih dahulu.

Ini karena beban bangunan secara otomatis bertambah. Sementara itu, struktur gedung sebelumnya tidak dirancang untuk mendukung beban tambahan. Akibatnya, risiko retak pada dinding menjadi tinggi.

Baca juga: 8 Aplikasi Jual Beli Rumah Bekas Terbaik Tahun 2023

Bencana alam

Penyebab tembok retak juga bisa dari faktor eksternal, dalam hal ini bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.

Guncangan itu menyebabkan fondasi bangunan bergetar. Bencana alam dapat menyebabkan bangunan runtuh, bukan hanya retak.

Cara mengatasi tembok retak

Cara mengatasi dinding retak tergantung dari seberapa parah retakan tersebut.

Anda mungkin hanya membutuhkannya dalam kasus sederhana. Pengisi dinding Dan cat untuk menutupi retakan di dinding.

Sedangkan jika retakannya cukup dalam, cara memperbaikinya adalah dengan menutupnya dengan campuran semen yang dicampur pasir. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Baca juga: Harga Rumah Murah di Jakarta Terbaru Dan Terupdate Tahun 2023

bersihkan semen dan debu yang menempel di retakan

Buatlah pasta semen yang dicampur dengan pasir dengan perbandingan 5:1

Tambahkan air secukupnya, lalu aduk hingga membentuk adonan

Tutup retakan dengan campuran semen, lalu tunggu hingga kering

Aplikasikan cat primer pada permukaan dinding

Cat menggunakan warna dinding yang sama

Nah itulah pembahasan tentang 5 Penyebab Tembok Rumah Anda Retak Simak Cara Mengatasinya semoga artikel di atas membantu anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *