5 Tips Dan Cara Mengatasi Dak Beton Bocor Saat Hujan
pavingsobo.com– Saat musim hujan, pemilik rumah kerap menghadapi banyak masalah. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah tidak adanya drainase. Ya, jika atap Anda terbuat dari beton, kemungkinan Anda juga akan mengalami kebocoran. apakah kamu tahu!
Namun, jangan khawatir. Ada banyak cara untuk mengatasi kebocoran atau tumpahan saat hujan. Ayo, Simak informasi berikut ini!
5 Tips Dan Cara Mengatasi Dak Beton Bocor Saat Hujan
Baca juga: 5 Perbedaan Rumah Subsidi Dan Rumah Komersil
Cara Memperbaiki Dak bocor
Cara Memperbaiki Dak bocor tidak terlalu sulit; bagaimana bisa. Anda dapat melakukannya sendiri dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Cek dulu kondisi dak
Cara pertama adalah dengan mengecek terlebih dahulu keadaannya, apakah memang ada kebocoran atau tidak. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Pertama-tama, Tutup pipa drainase.
Kemudian tuangkan air ke atas beton dan tunggu selama 1 jam.
Jika air masuk ke bawah atap, berarti ada kebocoran di atap.
Baca juga: 6 Rekomendasi Rumah Subsidi Bekasi Harga Murah Mulai 150 jutaan
Tutup dengan terpal
Setelah dipastikan tidak ada kebocoran lantai, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan sebagai solusi sementara adalah menutupnya tanpa menggunakan terpal.
Ini dilakukan jika kondisi cuaca masih belum memungkinkan untuk menyelesaikan perbaikan.
Pastikan terpal yang digunakan dalam kondisi baik, tidak ada robekan atau kerusakan lainnya.
Perbaiki dak yang retak
Kebocoran dak bisa disebabkan oleh retakan. Oleh karena itu, cara untuk menang tentu saja dengan memperbaiki retakan.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk memperbaikinya.
Pastikan perawatan dilakukan saat cuaca kembali cerah dan dalam kondisi kering.
Tutup retakan dengan mengoleskan semen
Jika retakannya cukup besar, jangan ditutup dengan cairan Agen pengikat tambahan sebelum ditutup kembali dengan semen
Setelah selesai, biarkan beton mengering selama 1×24 jam.
Waktu pengerjaan yang sesuai ini sebaiknya dilakukan setelah beton belum kering.
Baca juga: Mau Bangun Rumah Tapi Anggaran Dana Terbatas? Bisa Kok Simak Tips di Bawah Ini
Gunakan semen Tahan air
Tutupi retakan dengan semen seperti yang disebutkan sebelumnya Tahan air Mengandung serat.
Anda bisa menggunakan semen Tahan air Terdiri dari 2 (dua) komponen yaitu AM100 dan AM22.
Lapisi lantai beton yang dituang dengan semen Tahan air Itu sama.
Baca juga: 9 Tips desain Rumah klasik Kolonial Belanda
Cara Mengatasi Bocor Dak Atas
Sedangkan di atas, cara-cara berikut ini bisa Anda terapkan untuk mengatasi kebocoran yang terjadi.
Langkah pertama adalah melihat dari dekat titik kebocoran.
Setelah titik drainase ditemukan, ampelas permukaannya tanpa menggunakan gerinda untuk meratakannya.
Bersihkan juga permukaan dari debu atau kotoran yang menempel.
Jika ada retakan pada beton, potong retakan tersebut untuk membuat cekungan sedalam 1-1,5 cm.
Bersihkan area sebelumnya dari debu
Kemudian isi cetakan dengan cairan resin atau sejenisnya agar menutupi retakan dengan baik.
Setelah itu, kenakan permukaan pada semen Tahan air dicampur dengan air.
Periksa lapisan semen Tahan air Itu didistribusikan secara merata di semua area.
Baca juga: 4 Tips Membangun Rumah Agar Hemat Biaya
Cara Mengatasi Bocor Dak Bawah
Sedangkan untuk bagian bawah, cara mengatasi kebocoran adalah sebagai berikut.
Pastikan terlebih dahulu bahwa erosi air di bagian atas tidak menyebabkan bagian bawah runtuh atau membusuk.
Jika hanya berantakan, Anda bisa memperhalusnya dengan menerapkan jalur. Alkali sendiri terkena air untuk menstabilkan asam di bagian bawah atau langit-langit gypsum.
Biarkan hingga mengering.
Tutupi bebek dengan bungkus plastik agar menempel dengan kuat.
Penyebab jilatan bebek
Ada banyak alasan mengapa atap Anda bocor, yang paling umum adalah sebagai berikut.
Baca juga: Rumah Subsidi Tangerang DP Murah Harga Mulai 100 Jutaan
Retak Dak
Penyebab paling umum dari kebocoran adalah retakan pada beton. Ya, material beton sangat rawan retak. Ini karena penurunan permukaan air secara umum, serta masalah struktural lainnya.
Penyerapan air yang tinggi
Beberapa beton memiliki daya serap air yang tinggi. sekarang, Ini adalah salah satu alasan untuk tidak membuat cairan.
Ini biasanya terjadi pada beton dengan permukaan berpori besar. Tak heran, air mudah masuk ke bebek.
Dak kurang tebal
Beberapa pemilik rumah lebih suka menggunakan beton yang tidak terlalu tebal. Meski mungkin harganya murah, nyatanya hal ini membuatnya rentan terhadap kerugian.
Baca juga: Beli Rumah Dengan Gaji 3 Juta Apakah Bisa? Yuk Simak Caranya
Campuran beton tidak sempurna
Proses pembuatan beton juga berpengaruh terhadap ketahanan air beton. apakah kamu tahu. Jika Anda tidak mencampurnya dengan benar saat bekerja, itu dapat menyebabkan gelembung.
sekarang, Gelembung tidak akan kosong saat kering. Inilah sebabnya mengapa tidak ada kebocoran saat hujan.
Lubang-lubang ini adalah alasan mengapa air dapat bertahan di dalam beton.
Namun, hal inilah yang menyebabkan beton tidak mudah mengalir saat musim hujan tiba.
Nah itulah artikel kami tentang 5 Tips Dan Cara Mengatasi Dak Beton Bocor Saat Hujan semogga artikel diatas bisa membantu anda dalam mengatasi kebocoran atap rumah anda.