6 Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Dengan Tepat
6 Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Dengan Tepat

6 Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Dengan Tepat

Posted on

6 Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Dengan Tepat

pavingsobo.com– Menghitung biaya merupakan aspek terpenting yang harus diperhatikan jika Anda ingin merenovasi rumah. Pasalnya, biaya renovasi rumah seringkali memakan banyak anggaran sehingga harus direncanakan semaksimal mungkin sesuai kebutuhan.

Namun, dalam menghitung biaya renovasi, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Contohnya termasuk biaya tenaga kerja, material, tanah, desain, jasa ahli konstruksi, dll.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perhitungan tersebut dengan hati-hati Harga rangka atap baja ringan terbaru dan biaya pemasangan Pertama. Dengan begitu, Anda akan memiliki gambaran jelas berapa biaya yang harus dikeluarkan nantinya dalam proses renovasi.

Baca juga: Ini Dia 4 Aplikasi Untuk Menghitung Kebutuhan Besi Untuk Kontruksi

Berikut cara menghitung biaya renovasi rumah

Penting untuk menentukan dan membuat alokasi anggaran yang realistis agar sukses melaksanakan renovasi rumah. Sebagai referensi, berikut panduan cara menghitung biaya renovasi yang dapat diterapkan pada hunian Anda.

Hitung biaya tenaga kerja

Pertama-tama, Anda harus tahu bahwa biaya tenaga kerja merupakan bagian penting dalam menghitung biaya renovasi. Ada tiga sistem yang digunakan untuk menggaji tenaga kerja, yaitu kerja harian, kontrak jasa, dan kontrak penuh.

Biaya harian operasional pengrajin dihitung berdasarkan waktu pengerjaan, harganya berkisar Rp 125 ribu hingga Rp 150 ribu. Sedangkan biaya sistem kontrak jasa dihitung berdasarkan luas bangunan, harganya berkisar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per m.2.

Sedangkan untuk sistem kontrak penuh, biaya yang harus dikeluarkan lebih besar karena sudah termasuk biaya jasa dan bahan konstruksi, dengan harga berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta per m.2Namun bisa lebih atau kurang.

Baca juga: Ini Dia Cara Memilih Baja Ringan Yang Berkualitas Untuk Kontruksi Bangunan Rumah

Menghitung biaya tanah dan konstruksi

Selanjutnya, pertimbangkan biaya renovasi rumah jika proses renovasi membutuhkan tambahan luas lantai. Pasalnya, harga tanah dan bahan bangunan dari waktu ke waktu semakin meningkat.

Misalnya saja jika Anda ingin memperluas rumah Anda sejauh 20 meter2 Dan saat itu harga tanah adalah Rp 550.000 per meter2 Maka total harga tanah harus 20 meter2 Dikalikan menjadi Rp 550.000/m.2yaitu Rp 11.000.000

Pada dasarnya biaya renovasi rumah bukan hanya biaya tenaga kerja dan tanah serta biaya pembangunannya saja. Ada biaya lain yang perlu dipertimbangkan seperti biaya desain, izin, bahan pengiriman, bahan konstruksi, dll.

Misalnya saja menghitung dengan cermat berapa total material yang dibutuhkan untuk bahan bangunan besi dan baja dan memilih produk terbaik Pemasok Tepercaya. Sebagai pilihan produk yang berkualitas, harganya tetap kompetitif; Baja Ini mungkin bisa menjadi solusi.

Ingat, semua pengeluaran tersebut harus dicatat dan dihitung secara detail agar tidak ada pengeluaran yang terlewat. Oleh karena itu, ada baiknya siapkan dulu daftar kebutuhan renovasi sesuai prioritasnya, lalu perkirakan biaya tiap item di dalamnya.

Tidak ada variabel yang 100% pasti dalam menghitung biaya renovasi rumah. Harga bahan konstruksi dapat meningkat, rencana konstruksi dapat berubah, atau beberapa situasi darurat dapat terjadi, yang akan menyebabkan biaya berubah lagi.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyediakan tambahan dana darurat minimal 10% dari total biaya renovasi. Dengan begitu, jika terjadi keadaan darurat, Anda tidak perlu khawatir untuk menyiapkan cadangan.

Jumlahkan semua perkiraan biaya

Setelah semua biaya sudah dihitung secara detail, langkah terakhir adalah menghitung total perkiraan biaya renovasi. Hitung seluruh pengeluaran yang tercatat sesuai petunjuk di atas dan tambahkan dana darurat tambahan.

Dengan cara ini Anda bisa mengetahui total biaya renovasi yang akan digunakan secara umum. Lalu, jangan lupa untuk merealisasikan alokasi anggaran Anda berdasarkan prioritas dan rencana renovasi rumah.

Tips menyiapkan biaya renovasi rumah

Tidaklah cukup hanya menyiapkan sensus yang akurat dan rinci. Yang terpenting tentu saja menyiapkan biaya renovasinya. Agar tidak kehabisan uang, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan sebelum memulai renovasi.

Baca juga: Kenali Kelebihan Kontruksi Atap Cremona Baja Ringan

Rencanakan renovasi Anda dengan hati-hati

Sebelum memulai renovasi rumah, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah merencanakannya dengan matang. Putuskan jenis renovasi apa yang ingin Anda lakukan, berapa anggaran yang Anda miliki, dan jadwal pelaksanaannya.

Pastikan semuanya direncanakan dengan matang untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, misalnya biaya renovasi rumah tidak mencukupi. Jadi, pastikan rencana Anda lengkap dan terstruktur.

Jika Anda memiliki banyak ide perbaikan tetapi anggaran Anda terbatas, Anda harus menetapkan prioritas untuk menerapkannya. Putuskan mana yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa Anda tunda sampai Anda punya cukup uang untuk menjalankannya.

Misalnya, daripada memperbarui furnitur yang masih bagus, sebaiknya utamakan perbaikan furnitur yang rusak hingga tidak berfungsi lagi. Dengan skala yang diprioritaskan, proses renovasi rumah Anda akan berjalan lebih lancar dan sesuai rencana.

Hitung luas bangunan dan tanah sedetail mungkin

Saran selanjutnya adalah pastikan Anda menghitung dimensi bangunan dan lahan sedetail mungkin sebelum memulai renovasi. Dengan cara ini, Anda bisa menentukan berapa banyak material dan tenaga kerja yang dibutuhkan.

Selain itu, mengetahui dimensi bangunan dan lahan membantu merencanakan penggunaan ruang secara efektif. Hal ini juga membantu memperkirakan biaya pembelian peralatan dan perlengkapan lain yang dibutuhkan selama proyek renovasi.

Jika Anda memiliki budget yang cukup, cobalah menggunakan jasa kontraktor untuk melakukan renovasi. Karena dengan menggunakan jasa kontraktor, Anda akan lebih mudah menghitung waktu dan biaya renovasi rumah yang dibutuhkan.

Selain itu, hasil perbaikan akan lebih baik karena jasa kontraktor mempunyai tenaga yang ahli di bidangnya. Namun pastikan untuk mengecek portofolionya terlebih dahulu untuk memastikan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

Selain itu, jasa kontraktor sering dikaitkan dengan pemasok material atau pengrajin yang baik. Oleh karena itu, mereka akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan peningkatan Anda secara efisien sesuai kebutuhan.

Baca juga: 5 Macam Jenis Besi Beton Ulir Dan Polos Dalam Kebutuhan Proyek Kontruksi

Terakhir, rencanakan anggaran Anda dengan cermat. Dengan rencana anggaran yang matang, Anda akan lebih mudah mengatur keuangan selama proses renovasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *