9 Tips desain Rumah klasik Kolonial Belanda
pavingsobo.com-Hingga saat ini desain rumah Belanda masih banyak peminatnya, hal ini dikarenakan bangunan ini memiliki bentuk arsitektur yang unik yang membuat banyak orang kagum. Arsitektur rumah kolonial ini masih banyak dijumpai di negara kita, memperlihatkan sisi klasik yang keren dari struktur bangunan yang indah dan kuat.
Nah berikut ini adalah beberapa desain kolonial klasik yang banyak digunakan oleh seseorang atau masih bertahan sampai sekarang. Siapa tahu, beberapa desain tersebut bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin membangun rumah dengan desain seperti itu.
9 Tips desain Rumah klasik Kolonial Belanda
Desain kolonial yang dipadukan dengan unsur minimalis memberikan kesan tradisional pada bangunan namun ada juga sentuhan modern. Apalagi jika menambahkan serambi yang sesuai, hasilnya akan membuat rumah terlihat lebih menarik.
Bagi Anda yang belum paham tentang serambi, ini adalah serambi atau serambi kecil yang diletakkan di depan rumah dan fungsinya sebagai jalan masuk antara pintu utama dan serambi. Apalagi jika menambahkan model undakan pada teras depan rumah akan membuatnya semakin menarik.
Untuk mempercantik tampilan, Anda bisa memadukan serambi ini dengan elemen batu alam dan batu bata untuk memperkuat nuansa kolonial kuno. Anda harus ingat bahwa rumah kolonial klasik ini selalu memiliki detail rumah yang menarik sehingga Anda harus pintar mendesainnya.
Penggunaan portico dan teras memang menyenangkan untuk desain rumah kolonial klasik ini, namun keduanya tetap membutuhkan pilar untuk menopangnya. Perlu Anda ketahui, jika bangunan rumah kolonial ini tidak selalu lepas dari bentuk pilar-pilar yang menarik di depan rumah, alasannya tidak lain adalah untuk memberikan rasa keindahan.
Nah, untuk menyesuaikan bangunan kolonial Anda, Anda bisa menggunakan berbagai jenis pilar yang sesuai dengan desain Anda, misalnya Anda bisa menggunakan pilar dengan gaya rumah-rumah di Eropa.
Selain untuk keindahan, keberadaan pilar ini sangat penting karena nantinya akan menimbulkan kesan indah bagi rumah Anda. Tips membuat halaman rumah Instagram berikut ini juga bisa Anda terapkan agar rumah Anda terlihat lebih cantik.
Masih di bagian depan, selain serambi dan pilar yang cantik, untuk memiliki kesan kolonial yang kental, Anda harus jeli dalam memilih warna rumah yang Anda aplikasikan.
Warna khas rumah kolonial ini biasanya krem, biru klasik, merah tua, kuning cerah, dan putih dengan aksen gelap. Dengan memilih warna eksterior yang tepat, Anda akan membantu membuat rumah Anda terasa lebih kolonial.
Pastinya Anda pernah menjumpai rumah-rumah kolonial dengan banyak tingkatan, karena ini adalah salah satu ciri dari rumah-rumah tersebut. Meski nanti ada teras, entah kenapa itu kesempatan untuk diperbarui oleh para penumpang.
Hal ini dimungkinkan karena dipengaruhi oleh gaya neo-klasik yang berkiblat pada gaya arsitektur Yunani dan Romawi pada masa itu, serta dipadukan oleh pemiliknya untuk mengikuti trend masa itu.
Ada berbagai jenis model rumah sederhana yang hanya menerapkan sistem satu lantai, beberapa di antaranya terdapat pada desain rumah modern klasik 1 lantai sebagai berikut.
Pada umumnya desain rumah kolonial klasik ini menggunakan jendela yang tertutup kaca. Jadi memilih jendela tingkap kaca yang tepat akan menambah sentuhan modern yang mendalam pada kolonial Anda.
Sebagai saran, untuk jendela di koloni Anda, Anda bisa menggunakan panel kaca berukuran besar. Tujuannya tidak hanya untuk memperkuat kesan jendela modern, tetapi juga untuk memberikan lebih banyak ruang terbuka di dalam rumah, tetapi juga untuk memungkinkan udara atau sinar matahari masuk ke dalam ruangan rumah.
Untuk memperkuat rumah kolonial klasik modern, coba perkecil jendela ini dengan rangka kayu yang tebal. Penggunaan rangka kayu ini dinilai lebih tepat diterapkan pada desain-desain rumah yang belakangan dikenal.
Salah satu alasan kenapa rumah kolonial ini masih berdiri hingga sekarang adalah karena material yang digunakan pada bangunannya sangat kuat. Gunakan dua pasang batu bata yang berukuran tebal atau lebih di dinding.
Kemudian memiliki material keramik yang sangat kuat pada bagian atapnya, keramik marmer belanda biasa ini juga tidak mudah rusak. Dan material lain yang digunakan pada rumah kolonial tua ini adalah seng, kaca, baja dan lantai.
Rumah ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, beberapa bahan yang digunakan untuk membangun rumah ini tidak didatangkan, tidak heran jika bahan ini memiliki tekstur atau corak yang berbeda.
9 Tips desain Rumah klasik Kolonial Belanda
Sebagian besar rumah kolonial ini selalu dikaitkan dengan rasa keagungan dan juga unsur klasik yang membuat banyak orang terkagum-kagum melihatnya. Namun, tidak selalu harus terasa mewah dan spektakuler, dan tidak ada salahnya memadukan unsur-unsur tersebut dengan konsep yang minimalis.
Anda pasti akan terkejut karena kedua hal ini saling bertolak belakang, namun begitu Anda mampu memadukan komposisi yang tepat akan memberikan konsep yang unik untuk rumah Anda. Anda bisa mulai dengan menyederhanakan detail namun tetap mempertahankan konsep kolonial, misalnya menyederhanakan jendela dan langit-langit.
Tidak banyak ruangan yang bisa diubah di luar rumah kolonial ini, karena memang salah satu bagian yang membedakan atau unik dari bentuk rumah kolonial ini adalah area outdoornya. Namun, untuk keperluan internal, Anda bebas berkreasi sesuka Anda saat ini.
Namun disarankan untuk mengikuti skema warna khas koloni agar karakter tempat tetap terjaga. Untuk interior, silahkan mulai dengan memilih furniture minimalis yang menggunakan sentuhan kayu untuk memberikan kesan klasik.
Untuk mempertahankan nuansa klasik, selalu disarankan untuk menggunakan sentuhan kayu di setiap ruangan rumah kolonial, yang nantinya akan dipadukan dengan skema warna rumah yang sudah Anda masuki. Atau mungkin Anda bisa memperhatikan interior rumah klasik Jawa paling menarik berikut ini.
Sebagai ciri khas desain kolonial, kebanyakan rumah jenis ini memiliki ruang utama yang sangat luas dan memanjang. Nah di ruang utama ini pasti diberikan sentuhan modern yang menerapkan konsep open plan, menggabungkan ruangan tanpa sekat.
Dengan menggunakan pintu kaca geser, Anda dapat menggabungkan ruangan utama ini dengan taman, hal ini dimaksudkan agar rumah Anda terlihat lebih luas, cocok untuk kumpul keluarga.
Apalagi terdapat banyak tanaman di tengah ruangan utama yang pastinya akan membuat banyak orang yang berkunjung ke sana betah. Desain taman pada rumah-rumah berikut ini bisa Anda terapkan untuk membuat suasana menjadi lebih segar.
Sekianlah ulasan tentang Desain Rumah Kolonial Klasik kali ini, semoga ulasan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya.