5 Macam Jenis Besi Beton Ulir Dan Polos Dalam Kebutuhan Proyek Kontruksi
pavingsobo.com-Tetapi meskipun Anda tidak menggunakannya untuk proyek mendatang, tidak ada salahnya mempelajari berbagai alat yang tersedia. Kali ini Indostar ingin mengajak Anda untuk mengetahui perbedaan antara besi tempa dan besi tempa yang biasa digunakan dalam konstruksi.
Mengetahui keduanya akan membantu Anda memutuskan jenis logam apa yang akan digunakan dalam konstruksi. Meski keduanya terbuat dari logam, Anda harus tahu bahwa keduanya memiliki tujuan penggunaan yang sangat berbeda. Coba cari tahu perbedaan benang dan besi ringan di bawah ini!
Daftar isi
Apa itu besi tuang?
Logam sekrup adalah jenis logam yang memiliki permukaan berulir atau berbentuk spiral. Baja bergelombang umumnya digunakan dalam konstruksi untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas. Untuk tujuan konstruksi ini, ditambahkan spit iron sebagai bahan utama pembuatan kolom, balok, dll.
Jenis baja ini banyak digunakan untuk pembuatan jembatan, menara listrik, dan gedung pencakar langit lainnya. Di jembatan, baja berulir digunakan untuk memberikan kekuatan tambahan pada bagian penahan beban.
Kemudian, untuk menara listrik, baja ulir digunakan untuk memberikan kekuatan tambahan pada bagian-bagian yang menopang beban kabel listrik. Baja galvanis digunakan untuk membuat struktur sederhana seperti tangga, dinding, dll.
Proses pemasangan baja dalam konstruksi membutuhkan alat khusus, seperti pengemudi dan pemain. Keunggulan baja tahan karat adalah kekuatan tinggi dan ketahanan serta kekuatan tarik yang baik. Namun stainless steel memiliki kekurangan seperti harganya yang sangat mahal dan proses pemasangannya yang sangat rumit.
Secara umum, baja bergelombang digunakan dalam konstruksi untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas, meningkatkan kualitas dan daya tahan bangunan. Namun, baja poles juga membutuhkan proses pemasangan yang sangat rumit dan penggunaan peralatan khusus.
Apa itu logam biasa?
Baja polos, sebaliknya, adalah jenis baja yang tidak memiliki tekstur sama sekali alias polos. Dalam konstruksi, baja biasa digunakan sebagai bahan utama struktur bangunan seperti kolom, balok dan lain-lain. Tidak hanya itu, logam biasa juga digunakan untuk membuat dinding dan tangga.
Logam biasa dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan bentuk, seperti logam persegi, segitiga, atau lingkaran. Bahkan, Anda bisa memilih ketebalan yang berbeda seperti 4 mm, 5 mm, atau 6 mm.
Proses pemasangan logam biasa dalam konstruksi dapat dilakukan dengan menggunakan alat biasa, misalnya sekrup, pemotong, dll. Keunggulan baja lapangan lebih terjangkau dibandingkan dengan baja las. Jenis logam ini juga mudah ditemukan di pasaran.
Namun, dari segi kekuatan, baja biasa memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan baja olahan. Saat menggunakannya dalam konstruksi, berhati-hatilah agar tidak mudah pecah. Anda harus tahu bahwa baja transparan lebih rentan terhadap gaya tarik dan tekan.
Pada dasarnya, baja biasa merupakan material penting dalam konstruksi untuk memberi kekuatan dan stabilitas lebih pada suatu struktur. Tapi kekuatan dan daya tahannya kurang dari baja. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang batang biasa dan melengkung, Anda dapat membaca artikel berikut. Tabel berat baja polos dan diperluas
Apa perbedaan antara benang dan baja ringan?
Dari masing-masing penjelasan di atas, sudahkah Anda menemukan perbedaan antara kedua logam tersebut? Tidak apa-apa jika Anda tidak mengerti, Anda dapat membaca poin-poin berikut lagi.
Anda dapat dengan mudah mengetahui perbedaan antara baja lunak dan baja halus tanpa benar-benar menyentuhnya. Hanya dengan melihat besi bergelombang, Anda tahu apakah atapnya bergelombang atau melengkung, tetapi besi polos tidak memiliki bentuk.
Besi tuang lebih kuat dari besi tuang. Ini karena baja wingle memiliki permukaan melengkung yang meningkatkan ketahanannya terhadap gaya tarik dan tekan. Baja yang dipoles bahkan tidak bisa ditekuk dengan tangan seperti itu.
Karena kekuatan baja yang besar, diperlukan alat bantu untuk menekuk. Di sisi lain, baja biasa sangat mudah dibentuk dan tidak dapat menahan gaya tarik atau tekan.
Soal harga, jelas besi tempa lebih mahal dari besi tuang. Proses produksi pembuatan benang baja membutuhkan waktu yang lebih lama, membutuhkan peralatan yang rumit dan khusus. Untuk informasi lebih lengkap mengenai nilai kedua jenis logam tersebut. Anda dapat membaca artikel berikut: Cari tahu harga baja 12mm per poros dan fungsinya
Proses pemasangan logam poles ini terbilang sulit, karena membutuhkan alat khusus, seperti driver dan obeng. Sedangkan metal bisa langsung dipasang dengan menggunakan alat-alat yang biasa ada di rumah, seperti obeng, cutter dan lain-lain.
Baja bergelombang sering digunakan dalam konstruksi untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilan pada struktur seperti kolom, balok dan lain-lain. Dalam pembuatan jembatan dan menara listrik, baja biasa sering digunakan sebagai bahan pendukung.
Obesitas
Faktanya, baja tempa dan baja biasa dapat ditemukan dengan ketebalan yang berbeda. Namun pada umumnya besi tempa memiliki ketebalan yang lebih tipis dibandingkan dengan besi tuang.
Secara umum perbedaan antara besi tempa dan besi tempa dapat dilihat dari bentuk, kekuatan, biaya, pemasangan, penggunaan dan ketebalannya. Baja bergelombang memiliki permukaan yang melengkung atau melengkung, yang dapat menambah kekuatan dan kestabilan struktur, sedangkan baja biasa tidak memiliki bentuk.
Dibandingkan dengan stainless steel, proses pemasangannya lebih rumit dan biayanya lebih mahal. Namun baja biasa lebih terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran. Jadi apapun jenis logam yang digunakan, pastikan Anda memilih sesuai kebutuhan.
Indostegger bisa menjadi salah satu tempat terbaik untuk menemukan berbagai material dan peralatan yang dibutuhkan dalam konstruksi bangunan. Mulai dari scaffolding, pipa, berbagai aksesoris konstruksi tersedia di .
Semua informasi yang perlu Anda ketahui dapat ditemukan di situs, misalnya Harga besi polos galvanis 4×8. Temukan bahan tambahan yang Anda butuhkan Industri!